
Jakarta, 10 Maret 2025 – Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) menggelar apel pagi secara daring pada Senin (10/3). Apel ini dipimpin oleh Fitra Arsil, Staf Ahli Bidang Reformasi Hukum, yang memberikan arahan mengenai efektivitas sistem kerja hibrida dalam meningkatkan produktivitas pegawai.
Dalam arahannya, Fitra Arsil menegaskan bahwa sistem kerja hibrida, yang mengombinasikan Work from Office (WFO) dan Work from Home (WFH), telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Menurutnya, bekerja dari rumah dapat membantu mengurangi stres akibat perjalanan ke kantor, sehingga pegawai dapat lebih fokus dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
“Dari hasil riset yang dilakukan oleh psychological association, orang yang bekerja dari rumah atau dari tempat yang fleksibel merasa lebih punya kontrol terhadap waktu dan lingkungan. Dengan waktu kerja yang bisa berkurang hingga 20%, pegawai harus mengoptimalkan efektivitas kerja mereka,” ujar Fitra Arsil dalam arahannya.
Lebih lanjut, Fitra juga menyatakn bahwa WFH juga mampu mengurangi rasa kelelahan emosional berdasarkan hasil riset dari JAM Medition pada tahun 2021 lalu.
“Dengan berkurangnya rasa kelelahan emosional, akibatnya produktivitas yang terjadi justru semakin tinggi. Bekerja berkualitas tidak harus bekerja ketat, bekerja padat, atau bekerja terus menerus tanpa henti,” tambahnya.
Terakhir, Fitra mengajak seluruh pegawai Kemenko Kumham Imipas untuk terus beradaptasi dengan pola kerja baru ini. Ia menekankan pentingnya menerapkan prinsip ‘bekerja cerdas, bukan sekadar bekerja keras’, guna memastikan setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan efisien dan berkualitas.
“Transformasi sistem kerja bukan hanya tentang tempat bekerja, tetapi juga tentang bagaimana kita menyesuaikan pola kerja agar tetap produktif. Kita harus fokus pada hasil, bukan sekadar jumlah jam kerja,” tambahnya.
Apel pagi daring ini diikuti oleh seluruh pegawai Kemenko Kumham Imipas yang tersebar di berbagai daerah. Dengan adanya kebijakan sistem kerja hibrida, diharapkan instansi pemerintah dapat tetap berjalan optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
