
Jakarta, 30 September 2025 – Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) menggelar apel pagi secara virtual yang dipimpin oleh Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama, Rudi Hartono, Selasa (30/9/2025). Dalam arahannya, Rudi menekankan pentingnya kepemimpinan yang adil serta peran staf yang bekerja dengan dedikasi penuh demi kemajuan instansi.
Rudi menuturkan, seorang pemimpin harus berani bersikap adil dan memberi pengayoman kepada seluruh staf, sebagaimana filosofi Timbangan Sibi di relief Candi Borobudur yang melambangkan keseimbangan, keadilan, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. “Pemimpin itu tidak cukup hanya memberi perintah. Ia harus adil, bijak, dan mampu melindungi setiap stafnya. Keadilanlah yang membuat suasana kerja menjadi sehat, produktif, dan penuh rasa percaya,” ujarnya.
Ia kemudian mengaitkan nilai kepemimpinan tersebut dengan kisah raja, burung pipit, dan burung elang. Dalam cerita itu, seorang raja diuji keadilannya ketika seekor burung pipit meminta perlindungan dari burung elang yang hendak memangsa. Sang raja akhirnya rela mengorbankan dirinya agar keduanya mendapatkan keadilan: pipit terlindungi, elang tetap bisa bertahan hidup. “Pesan moralnya jelas: pemimpin sejati adalah yang mampu menyeimbangkan kepentingan semua pihak tanpa merugikan yang lemah,” kata Rudi.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa tanggung jawab organisasi tidak hanya bertumpu pada pemimpin, tetapi juga terletak pada kesadaran staf untuk bekerja sebaik mungkin. “Staf harus memiliki integritas dan semangat untuk memberikan yang terbaik. Kalau kita menempatkan kepentingan instansi di atas kepentingan pribadi, hasilnya bukan hanya untuk organisasi, tapi juga akan kembali ke diri kita sendiri,” tegasnya.
Rudi menutup arahannya dengan menekankan pentingnya sinergi. “Ketika pemimpin bersikap adil dan staf bekerja dengan penuh dedikasi, maka tercipta lingkungan kerja yang solid, harmonis, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.”
Apel pagi virtual ini rutin dilaksanakan sebagai sarana membangun kedisiplinan, komunikasi, serta motivasi kerja di lingkungan Kemenko Kumham Imipas. melindungi seluruh anggotanya. Keadilan itu yang membuat suasana kerja sehat dan produktif,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan organisasi bukan hanya bergantung pada pemimpin, tetapi juga peran aktif setiap staf dalam melaksanakan tugas. “Staf harus punya kesadaran untuk bekerja sebaik mungkin, bukan sekadar menggugurkan kewajiban. Ketika kita menempatkan kepentingan instansi di atas kepentingan pribadi, hasilnya akan kembali untuk kita semua,” kata Rudi.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga mengingatkan bahwa sinergi antara pemimpin dan staf merupakan kunci tercapainya target kinerja. Pemimpin yang adil dan staf yang berdedikasi akan menciptakan lingkungan kerja yang solid, harmonis, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.
Apel pagi virtual ini rutin dilaksanakan sebagai sarana membangun kedisiplinan, komunikasi, dan motivasi kerja di lingkungan Kemenko Kumham Imipas
